Inilah Detik-Detik Malaikat Mencabut Nyawa Manusia – Penjelasan Lengkap Menurut Islam

Malaikat maut mencabut nyawa
ilustrasi malaikat pencabut nyawa

jeddah,21/06/2025.risalah alyoum.Bayangkan sebuah detik, saat tubuhmu sudah tak bisa bergerak. Nafasmu tersisa satu dua. Suara orang-orang tercinta mulai sayup-sayup tak terdengar. Matamu melihat ke satu titik, tapi hati terasa kosong. Lalu, tiba-tiba… sebuah sosok dari alam gaib hadir. Ia bukan manusia, bukan juga jin. Ia adalah Malaikat Izrail, yang datang untuk mencabut ruhmu.

Saudaraku, kematian bukan mitos. Ia adalah kepastian. Dan setiap dari kita akan melewati satu momen yang tak bisa dihindari: sakaratul maut. Bagaimana prosesnya? Apa yang dilakukan para malaikat? Dan bagaimana cara kita agar kematian menjadi awal kebahagiaan, bukan penyiksaan?

Dalil Al-Qur’an & Hadits Tentang Malaikat Maut

Allah SWT berfirman:

“Katakanlah: Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.”
(QS. As-Sajdah: 11)

Baca tafsir lengkapnya di TafsirWeb.com:
Rasulullah ï·º juga bersabda:

“Sesungguhnya ruh orang mukmin dicabut dengan mudah, sebagaimana air mengalir dari wadahnya. Namun ruh orang kafir akan ditarik seperti besi panas yang ditarik dari kain wool.”
(HR. Ahmad)

Siapakah Malaikat Izrail?

Malaikat maut bernama Izrail (Azrail). Ia adalah makhluk Allah yang memiliki kekuatan luar biasa:

  • Wajah dan mata sebanyak jumlah manusia

  • Sayap dan tangan dalam jumlah sangat besar

  • Mampu mencabut jutaan nyawa dalam waktu bersamaan, tanpa keliru

Subhanallah! Dalam satu detik, dia bisa berada di banyak tempat untuk mencabut ruh makhluk Allah.

Detik-detik Malaikat Mencabut Nyawa: Mukmin vs Kafir

1. Bagi Orang Mukmin:

  • Malaikat maut datang dengan wajah bersinar

  • Membawa kafan dari surga dan aroma harum

  • Menyapa dengan lembut: “Wahai jiwa yang tenang…”

  • Ruh keluar dengan mudah dan wajah jenazah tersenyum damai

2. Bagi Orang Kafir:

  • Malaikat turun dengan wajah mengerikan

  • Membawa kafan dari neraka dan aroma busuk

  • Menyapa dengan kasar: “Wahai jiwa yang jahat…”

  • Ruh dicabut keras dan tubuh bergetar ketakutan

Sakaratul Maut Rasulullah ï·º

Bahkan Rasulullah ï·º pun merasakan beratnya sakaratul maut.

Aisyah RA berkata:

“Aku melihat Rasulullah dalam kondisi sangat berat. Beliau mengangkat tangan dan berdoa: Ya Allah, ringankanlah sakaratul maut bagi umatku…”
(HR. Bukhari)

Tanda-Tanda Menjelang Kematian

Para ulama menyebutkan tanda-tanda orang menjelang ajalnya:

  • Tubuh terasa dingin, mulai dari kaki

  • Pandangan kosong ke satu arah

  • Telinga tidak lagi mendengar suara manusia

  • Malaikat maut mengamati manusia 70 kali sehari

Amalan yang Meringankan Sakaratul Maut

Agar ruh kita mudah dicabut dan wafat dalam husnul khatimah, perbanyaklah:

  1. Shalat tepat waktu

  2. Dzikir pagi dan sore

  3. Membaca Al-Qur’an rutin

  4. Bersedekah, sekecil apa pun

  5. Berbuat baik kepada orang tua

  6. Berdoa memohon husnul khatimah setiap hari

“Barang siapa yang akhir hidupnya adalah La ilaha illallah, maka dia masuk surga.”
(HR. Abu Dawud)

Seputar Malaikat Maut

Q: Apakah Malaikat Izrail datang sendiri?
A: Tidak selalu. Ia ditemani malaikat lain yang membawa kafan, menyambut ruh, dan mencatat amal.

Q: Apakah semua orang akan merasakan sakit saat nyawa dicabut?
A: Tidak. Bagi mukmin, ruh dicabut lembut. Namun bagi orang durhaka, sangat menyakitkan.

Q: Apa tanda seseorang akan wafat dalam husnul khatimah?
A: Meninggal dalam keadaan beribadah, tersenyum, membaca Qur’an, atau dalam keadaan berwudu.

Kisah Nyata Wafatnya Orang Shalih

Imam Ahmad bin Hanbal wafat sambil mengucap “La ilaha illallah.”
Ketika ibunya bertanya kenapa terus mengulang, ia menjawab:

“Setan masih membisiki aku: ‘Kamu sudah selamat’. Maka aku katakan: Belum, hingga ruh ini benar-benar keluar.”

Sudahkah Kita Siap Bertemu Malaikat Izrail?

Saudaraku... satu hari nanti, kita akan melihat Izrail.
Entah malam ini, entah esok pagi. Tapi pasti akan datang.

Yang membedakan hanya satu:
Apakah ia akan menyapa kita dengan lembut, atau dengan marah?

Bagikan & Renungkan

🤲 Jika artikel ini menyentuh hatimu, bagikan kepada orang-orang yang kamu cintai.
Semoga kematian kita adalah awal kebahagiaan, bukan awal penderitaan.

📌 Baca juga artikel lainnya di blog ini:


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama