Inilah Doa Nabi Yunus Saat di Perut Ikan dan Keajaibannya: Kisah Penuh Hikmah untuk Kehidupan Kita

Pada suatu masa di kota Ninawa (Irak modern), hidup seorang nabi mulia bernama Yunus bin Matta عليه السلام. Beliau diutus kepada kaum yang durhaka, namun ketika mereka menolak dakwahnya, beliau pergi dalam keadaan marah. Inilah awal dari kisah luar biasa yang menjadikannya terkurung dalam tiga kegelapan: malam, laut, dan perut ikan.

Namun, justru di dalam perut ikan itulah Nabi Yunus melantunkan doa yang menjadi penghapus kesulitan, pembuka jalan taubat, dan penyelamat dari kehancuran.

1. Kisah Lengkap Nabi Yunus dalam Al-Qur'an

“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya. Maka ia menyeru dalam kegelapan: ‘Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin.’ Maka Kami kabulkan doanya dan Kami selamatkan dia dari kesusahan.”
(QS. Al-Anbiya: 87–88)
🔗 Tafsir lengkap ayat di Quran.com

Ayat ini menjadi dasar spiritual bahwa doa dalam keadaan sesulit apapun tetap didengar oleh Allah.

2. Doa Nabi Yunus dan Artinya

لَا إِلَـٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ ٱلظَّالِمِينَ
“Laa ilaaha illa Anta Subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin”
Artinya: "Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim."

Doa ini dikenal sebagai dzikir istirja’ dan istighfar dalam bentuk paling ringkas dan paling dahsyat. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Doa Dzun Nun saat berada di perut ikan adalah doa yang jika dibaca oleh orang yang ditimpa musibah, maka Allah akan menghilangkan musibah itu.”
(HR. Tirmidzi no. 3505)
🔗 Lihat hadits lengkap di Sunnah.com

3. Kapan Doa Ini Sebaiknya Dibaca?

1. Saat dalam kesulitan hidup: utang, sakit, gagal usaha

2. Ketika merasa terjebak dan tak tahu jalan keluar

3. Setelah sholat, khususnya dalam sujud terakhir

4. Saat hujan, waktu sepertiga malam, atau menjelang buka puasa

“Barangsiapa memperbanyak membaca doa ini, Allah akan melapangkan urusannya sebagaimana Ia melapangkan jalan keluar bagi Nabi Yunus.”
(HR. Al-Hakim)
🔗 Rujukan tambahan di IslamQA

4. Hikmah Spiritual di Balik Doa Ini

a. Tawhid yang Penuh Pengakuan

Doa ini dimulai dengan “Laa ilaaha illa Anta” — pengakuan atas keesaan Allah dalam situasi paling gelap sekalipun.

b. Pengakuan Dosa, Kunci Taubat

“Subhanaka innii kuntu minazh-zhalimin” — mengakui kesalahan adalah awal dari penerimaan ampunan.

c. Kepasrahan Total Kepada Allah

Nabi Yunus tidak menyalahkan siapa pun. Ia hanya mengandalkan Allah sepenuhnya, dan itulah bentuk iman sejati.

5. Cara Mengamalkan Doa Nabi Yunus dalam Kehidupan Modern

1. Jadikan sebagai dzikir harian minimal 33 kali

2. Bacakan ketika merasa tertekan secara emosional atau spiritual

3. Amalkan saat merasa bersalah dan ingin kembali ke jalan Allah

4. Ajarkan kepada anak-anak agar terbiasa memohon ampun sejak dini

6. Doa Ini dalam Perspektif Para Ulama

Beberapa ulama besar memberikan perhatian khusus pada doa Nabi Yunus karena kedalaman maknanya. Menurut Imam Al-Qurtubi, doa ini mencerminkan tiga bentuk ibadah yang sempurna: tauhid, tasbih, dan istighfar. Ia menjelaskan:

“Barangsiapa membaca doa ini dalam kondisi penuh keyakinan dan pengharapan kepada Allah, maka Allah akan menolongnya sebagaimana Dia menolong Nabi Yunus.”

Sementara itu, Ibnu Taimiyah menegaskan bahwa dzikir ini adalah bentuk tauhid murni yang tidak hanya diucapkan dengan lisan, tetapi datang dari hati yang tunduk dan takut.

7. Kajian Psikologi: Mengapa Doa Ini Menenangkan Jiwa?

Dalam kajian psikologi Islam, pengulangan kalimat dzikir secara konsisten terbukti menurunkan tekanan darah, menstabilkan emosi, dan meningkatkan optimisme. Dzikir seperti “Laa ilaaha illa Anta Subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin”:

• Memfokuskan pikiran pada keesaan Tuhan

• Mengakui kesalahan pribadi (bukan menyalahkan orang lain)

• Memberikan harapan akan pengampunan dan pertolongan

Efek ini serupa dengan konsep mindfulness atau meditasi spiritual, namun dalam Islam, dzikir tidak hanya menenangkan jiwa, tapi juga membuka jalan menuju ridha dan rahmat Allah ﷻ.

8. Kesaksian dan Keajaiban dari Umat Islam Hari Ini

Di banyak forum keislaman, seperti Ummah.com dan IslamicBoard.com, banyak umat Islam membagikan pengalaman mereka setelah mengamalkan doa Nabi Yunus:

• Seorang ibu yang anaknya sakit keras sembuh setelah rutin membaca dzikir ini setiap habis sholat

• Seorang pengusaha Muslim yang berhasil melunasi utangnya setelah menjadikannya sebagai wirid harian

• Seorang mahasiswa yang mengalami stres berat, kembali tenang dan semangat setelah menghafal dan menghayatinya setiap malam

Cerita-cerita ini menunjukkan bahwa spiritualitas Islam bersifat aplikatif dan relevan di era modern.

9. Praktik Dzikir dalam Keseharian Muslim Modern

Untuk menjadikan doa ini bagian dari rutinitas spiritual, berikut beberapa cara mudah:

10. Mengaitkan Kisah Nabi Yunus dengan Realita Hari Ini

Kita semua pernah merasakan kondisi “gelap” seperti Nabi Yunus:

• Tekanan ekonomi, kehilangan pekerjaan

• Masalah keluarga, konflik batin

• Putus asa dalam perjuangan hidup

Namun melalui doa ini, kita diajarkan:

“Jangan berhenti berharap kepada Allah, bahkan dalam kondisi paling gelap sekalipun.”

Doa Nabi Yunus bukan sekadar sejarah, tetapi solusi ruhani untuk semua generasi.

Mari Hidupkan Doa Ini dalam Jiwa Kita

Setiap muslim bisa mengubah hidupnya hanya dengan satu doa yang tulus. Doa Nabi Yunus adalah bukti nyata bahwa pertolongan Allah datang di saat kita paling lemah, asal kita tahu kepada siapa kita memohon.

🕌 Amalkan. Yakini. Sebarkan.

baca juga:

Malaikat Jibril Pernah Menangis… Inilah Rahasia yang Tidak Diketahui Banyak Orang!