![]() |
Indonesia 1-0 China |
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi saksi kemenangan krusial Timnas Indonesia atas China dengan skor tipis 1-0 dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis malam (5 Juni 2025). Gol semata wayang dicetak oleh pemain naturalisasi, Ole Romeny, melalui titik penalti pada menit ke-45.
Kemenangan ini membuka lebar peluang Indonesia untuk lolos ke babak keempat kualifikasi, sekaligus menjadi pembuktian atas perkembangan pesat sepak bola nasional di bawah kepemimpinan pelatih anyar, Patrick Kluivert.
⚽ Jalannya Pertandingan
Sejak peluit pertama dibunyikan, Indonesia tampil percaya diri di hadapan puluhan ribu suporter. Formasi menyerang 4-2-3-1 yang diterapkan oleh Kluivert memungkinkan skuad Garuda menekan sejak awal, dengan kecepatan dari sayap dan permainan kombinasi di tengah.
Di sisi lain, China yang dilatih Branko Ivankovic memilih pendekatan lebih hati-hati, menerapkan formasi 4-4-2 dengan blok rendah. Mereka mengandalkan transisi cepat dan bola-bola panjang untuk mengandalkan kecepatan striker utamanya, Zhang Yuning.
Momen penting terjadi di akhir babak pertama saat Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak penalti. VAR mengonfirmasi pelanggaran dan penalti diberikan. Ole Romeny menjalankan tugasnya dengan tenang, menaklukkan kiper China dan membawa Indonesia unggul 1-0.
Babak kedua berlangsung ketat. China meningkatkan tekanan, tetapi pertahanan Indonesia tetap solid. Jay Idzes tampil luar biasa sebagai benteng terakhir, sementara Emil Audero melakukan beberapa penyelamatan krusial.
🧠 Gaya Permainan Kedua Tim
Indonesia (Patrick Kluivert)
-
Formasi: 4-2-3-1
-
Gaya Main: Menekan tinggi, umpan pendek cepat, memanfaatkan sayap
-
Kelebihan: Mobilitas tinggi di lini tengah, kemampuan membangun serangan dari belakang, fleksibilitas antar lini
-
Pemain Kunci: Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Jay Idzes
Di bawah asuhan Kluivert, Indonesia bermain atraktif dan modern. Transisi dari bertahan ke menyerang berlangsung mulus. Duet pivot di lini tengah memberi kestabilan saat bertahan dan membantu pengaliran bola.
China (Branko Ivankovic)
-
Formasi: 4-4-2
-
Gaya Main: Blok rendah, mengandalkan serangan balik, bola lambung
-
Kelebihan: Disiplin dalam bertahan, fisik kuat, organisasi lini belakang rapi
-
Pemain Kunci: Zhang Yuning, Wu Lei
China lebih banyak bertahan, menunggu kesalahan Indonesia. Sayangnya, kurangnya kreativitas di lini tengah membuat mereka kesulitan menembus pertahanan lawan.
📊 Statistik Pertandingan
Statistik | Indonesia | China |
---|---|---|
Penguasaan Bola | 55% | 45% |
Tembakan | 13 | 9 |
Tembakan Tepat Sasaran | 5 | 3 |
Corner Kick | 4 | 3 |
Offside | 2 | 1 |
Pelanggaran | 11 | 13 |
Kartu Kuning | 1 | 3 |
Kartu Merah | 0 | 0 |
Penalti | 1 | 0 |
Penyelamatan Kiper | 3 | 4 |
Statistik menunjukkan Indonesia unggul dalam efektivitas dan organisasi permainan, meskipun peluang terbuka tidak terlalu banyak dari kedua belah pihak.
📋 Susunan Pemain
Indonesia (4-2-3-1):
-
Kiper: Emil Audero
-
Belakang: Shayne Pattynama, Elkan Baggott, Jay Idzes, Asnawi Mangkualam
-
Tengah: Ivar Jenner, Ricky Kambuaya
-
Sayap & AM: Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly, Rafael Struick
-
Striker: Ole Romeny
China (4-4-2):
-
Kiper: Yan Junling
-
Belakang: Li Lei, Zhu Chenjie, Jiang Guangtai, Wang Shenchao
-
Tengah: Wu Xi, Xie Pengfei, Wei Shihao, Zhang Xizhe
-
Depan: Wu Lei, Zhang Yuning
🏆 Klasemen Grup C – Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Pos | Negara | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | Kebobolan | Selisih | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 9 | 6 | 3 | 0 | 20 | 2 | +18 | 21 |
2 | Australia | 9 | 5 | 2 | 2 | 13 | 7 | +6 | 17 |
3 | Arab Saudi | 9 | 4 | 3 | 2 | 9 | 6 | +3 | 15 |
4 | Indonesia | 9 | 4 | 3 | 2 | 8 | 9 | -1 | 15 |
5 | Bahrain | 9 | 2 | 3 | 4 | 6 | 12 | -6 | 9 |
6 | China | 9 | 2 | 2 | 5 | 5 | 15 | -10 | 8 |
baca juga:Arkhan Fikri: Bintang Muda Arema FC yang Menerangi Liga 1 dan Timnas Indonesia
🔍 Penjelasan dan Skenario Lanjutan
-
Jepang telah memastikan diri lolos ke putaran keempat sebagai juara grup dengan koleksi 21 poin.
-
Australia berada di posisi kedua dengan 17 poin dan memiliki peluang besar untuk lolos langsung ke putaran keempat.
-
Arab Saudi dan Indonesia sama-sama mengumpulkan 15 poin. Namun, Arab Saudi unggul selisih gol (+3) dibanding Indonesia (-1), sehingga menempati posisi ketiga.
-
Indonesia masih memiliki peluang untuk naik ke posisi kedua atau ketiga, tergantung hasil pertandingan terakhir dan selisih gol.
-
Bahrain dan China berada di posisi kelima dan keenam dengan 9 dan 8 poin, dan peluang mereka untuk lolos sangat tipis.
Kemenangan atas China membawa Indonesia naik ke posisi keempat dengan 15 poin. Untuk memastikan lolos ke putaran keempat, Indonesia harus meraih hasil positif melawan Jepang dan berharap Arab Saudi kehilangan poin saat menghadapi Australia.
Pertandingan terakhir akan menjadi penentu nasib Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Posting Komentar