Australia Tundukkan Jepang 1-0: Kemenangan Dramatis Socceroos di Kualifikasi Piala Dunia 2026

 

Pemain Jepang berusaha menembus pertahanan rapat Australia.

Dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Australia berhasil meraih kemenangan penting atas Jepang dengan skor 1-0. Pertandingan yang digelar di Optus Stadium, Perth, ini menjadi sorotan karena gol tunggal yang tercipta di menit ke-90 oleh Aziz Behich.

⚽ Jalannya Pertandingan

Sejak awal laga, Jepang tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 69%. Namun, meski menguasai permainan, Jepang kesulitan menembus pertahanan rapat Australia dan hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran.

Australia, di sisi lain, bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Strategi ini akhirnya membuahkan hasil di menit ke-90 ketika Riley McGree memberikan umpan kepada Aziz Behich, yang kemudian melepaskan tembakan melengkung dengan kaki kanan yang tak mampu dihalau kiper Jepang.

🏆 Dampak Kemenangan

Kemenangan ini sangat berarti bagi Australia karena:

  • Mengakhiri puasa kemenangan atas Jepang selama 16 tahun.

  • Memutus rekor 21 pertandingan tak terkalahkan Jepang di kualifikasi Piala Dunia sejak Februari 2024.

  • Membawa Australia ke posisi kedua Grup C dengan 16 poin dari 9 pertandingan, hanya tertinggal dari Jepang yang sudah memastikan lolos dengan 20 poin. detik.com

Dengan satu pertandingan tersisa melawan Arab Saudi, Australia hanya membutuhkan hasil imbang atau kekalahan tipis untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2026.

📊 Klasemen Sementara Grup C

PosisiTimMainMenangSeriKalahSelisih GolPoin
1Jepang9621+2120
2Australia9441+816
3Arab Saudi8242-210
4Indonesia8233-69
5Bahrain8134-86
6China8206-136

Kemenangan Australia juga berdampak pada peluang Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Dengan maksimal poin yang bisa diraih Indonesia adalah 15, mereka tidak mungkin mengejar Australia yang sudah mengumpulkan 16 poin.

🔍 Analisis Pertandingan

Pelatih Australia, Tony Popovic, patut diapresiasi atas strategi bertahan yang diterapkannya. Meski mendapat kritik atas pendekatan defensif, hasil akhir membuktikan efektivitas taktik tersebut.

Di sisi lain, Jepang yang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia, memberikan kesempatan kepada beberapa pemain muda. Namun, kurangnya pengalaman terlihat dalam penyelesaian akhir yang kurang tajam.

🗓️ Jadwal Selanjutnya

Australia akan menghadapi Arab Saudi pada 10 Juni 2025. Hasil dari pertandingan ini akan menentukan nasib Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.


⚽ Gaya Bermain dan Formasi Kedua Tim

🇦🇺 Australia – Strategi Bertahan dan Serangan Balik

Pelatih Tony Popovic menerapkan formasi 3-4-2-1 dengan fokus pada pertahanan solid dan serangan balik cepat. Australia bermain disiplin, menutup ruang bagi Jepang, dan memanfaatkan peluang melalui transisi cepat. Meskipun hanya menguasai 30% bola, strategi ini efektif dalam meredam serangan Jepang dan menciptakan peluang emas di akhir pertandingan. 

🇯🇵 Jepang – Dominasi Penguasaan Bola dan Tekanan Tinggi

Pelatih Hajime Moriyasu menurunkan formasi 3-4-2-1 dengan pendekatan menyerang, meskipun melakukan 10 perubahan dari pertandingan sebelumnya. Jepang mendominasi penguasaan bola sebesar 70% dan menciptakan 13 tembakan, namun hanya satu yang tepat sasaran. Kehadiran pemain debutan seperti Hiroki Sekine dan Kota Tawaratsumida menunjukkan kedalaman skuad, meskipun kurangnya pengalaman terlihat dalam penyelesaian akhir.

📊 Statistik Pertandingan

StatistikAustraliaJepang
Penguasaan Bola30%70%
Tembakan613
Tembakan Tepat Sasaran31
Pelanggaran813
Offside01

Meski Jepang unggul dalam statistik, Australia menunjukkan efisiensi dengan memanfaatkan peluang terbatas secara maksimal. 

baca juga:

Arkhan Fikri: Bintang Muda Arema FC yang Menerangi Liga 1 dan Timnas Indonesia


🧠 Analisis Pertandingan

Australia menunjukkan ketangguhan mental dan disiplin taktik dalam menghadapi tekanan Jepang. Pertahanan yang rapat dan koordinasi antar lini menjadi kunci keberhasilan mereka. Gol kemenangan yang dicetak oleh Aziz Behich di menit ke-90 menunjukkan efektivitas strategi serangan balik yang diterapkan.

Di sisi lain, Jepang meskipun mendominasi permainan, gagal memanfaatkan peluang yang ada. Kurangnya ketajaman di lini depan dan penyelesaian akhir yang kurang efektif menjadi faktor kegagalan mereka mencetak gol.


Kemenangan ini membawa Australia mendekati tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, dengan posisi kedua di Grup C dan 16 poin dari 9 pertandingan. Mereka unggul enam poin dari Arab Saudi yang berada di posisi ketiga. Hanya kekalahan dengan selisih besar dari Arab Saudi di laga terakhir yang dapat menggagalkan langkah mereka. 

Bagi Jepang, meskipun sudah memastikan lolos, kekalahan ini mengakhiri rekor 21 pertandingan tak terkalahkan mereka di kualifikasi Piala Dunia sejak Februari 2024.


kunjungi juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar