Arab Saudi vs Bahrain: Kemenangan Vital 2-0 Bawa Arab Saudi Dekati Tiket Piala Dunia 2026, Indonesia Melaju ke Putaran Berikutnya

 

Pertandingan Arab Saudi vs Bahrain berlangsung sengit di Bahrain National Stadium

Jakarta, 6 Juni 2025 – Laga panas lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C antara Arab Saudi dan Bahrain berlangsung sengit di Bahrain National Stadium, Riffa. Dengan hasil akhir 2-0, Arab Saudi berhasil meraih kemenangan penting yang semakin mengokohkan posisi mereka di klasemen dan membuka jalan bagi Indonesia untuk lolos ke putaran berikutnya.


Jalannya Pertandingan dan Analisis Taktikal

Arab Saudi yang tampil dengan formasi 4-3-3 mengandalkan keseimbangan antara pertahanan yang solid dan serangan cepat melalui sisi sayap. Kapten tim, Salem Al Dawsari, menjadi motor serangan dengan pergerakan dinamis di sisi kanan, mendukung striker utama, Firas Al-Buraikan.

Sementara itu, Bahrain memilih formasi 4-4-2 klasik yang mengandalkan permainan tengah yang rapat dan serangan balik cepat. Namun, solidnya lini tengah Arab Saudi, khususnya peran gelandang bertahan Mohamed Kanno dan Salman Al-Faraj, membuat Bahrain kesulitan mengembangkan permainan.

Gol Pembuka oleh Musab Aljuwayr

Gol pertama datang pada menit ke-16, ketika Aljuwayr memanfaatkan umpan silang dari Al Dawsari. Gol ini menandai bagaimana efektifnya serangan sayap Arab Saudi. Tekanan bertubi-tubi ke pertahanan Bahrain terus berlangsung, meski Bahrain mencoba bangkit terutama lewat tendangan dari Mahdi Humaidan yang beberapa kali membahayakan gawang Arab Saudi.

Penggandaan Keunggulan oleh Abdulrahman Alobud

Pada babak kedua, pergantian pemain membawa angin segar bagi Arab Saudi. Masuknya Alobud di lini depan pada menit ke-70-an langsung memberikan hasil. Memanfaatkan umpan terobosan dari Majrashi, Alobud berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-78. Bahrain semakin kesulitan menembus pertahanan yang terorganisir rapi dan performa gemilang kiper Nawaf Al-Aqidi.


Statistik Lengkap Pertandingan

StatistikArab SaudiBahrain
Penguasaan Bola48%52%
Tembakan107
Tembakan Tepat Sasaran42
Corner Kick35
Pelanggaran1214
Kartu Kuning13

Arab Saudi menunjukkan efisiensi dalam memanfaatkan peluang meskipun penguasaan bola sedikit lebih rendah. Statistik tembakan tepat sasaran mendukung bagaimana lini depan mereka lebih efektif dibanding Bahrain.


Formasi dan Gaya Bermain Kedua Tim

Arab Saudi (4-3-3)

  • Fokus pada penguasaan bola seimbang dengan tekanan tinggi saat kehilangan bola.

  • Pergerakan cepat dari sayap kiri dan kanan untuk membuka ruang dan memberi umpan silang.

  • Gelandang tengah mengatur tempo permainan dengan distribusi bola ke lini depan.

Bahrain (4-4-2)

  • Mengutamakan pertahanan kompak dan serangan balik cepat.

  • Mengandalkan kekuatan fisik dan duel udara di lini tengah.

  • Keterbatasan kreativitas di lini depan menjadi kendala menciptakan peluang.


Dampak Kemenangan Arab Saudi dan Implikasi untuk Indonesia

Dengan kemenangan ini, Arab Saudi naik ke posisi ketiga klasemen dengan 13 poin. Bahrain tertahan di posisi kelima dengan 6 poin, sehingga peluang mereka lolos semakin tipis. Lebih penting lagi, hasil ini memastikan Timnas Indonesia melaju ke putaran keempat kualifikasi, karena poin Indonesia (12) tidak bisa lagi dikejar oleh Bahrain dan China.

Indonesia akan menghadapi laga krusial melawan Jepang dalam putaran berikutnya. Bagi Anda yang ingin mengikuti perkembangan Timnas Indonesia, silakan baca artikel lengkap Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.


baca juga:

Indonesia 1-0 China: Kemenangan Taktis Garuda Menuju Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 202

Jadwal Pertandingan Terakhir Grup C

TanggalPertandingan
10 Juni 2025Jepang vs Indonesia
10 Juni 2025Australia vs Arab Saudi
10 Juni 2025China vs Bahrain

Pertandingan penentuan ini akan sangat menentukan siapa yang lolos ke babak selanjutnya.

Kunci Kemenangan Arab Saudi dan Faktor yang Membuat Bahrain Kesulitan

1. Efektivitas Transisi Serangan Arab Saudi

Arab Saudi tampil sangat efektif dalam transisi dari bertahan ke menyerang. Meskipun penguasaan bola mereka sedikit lebih rendah dari Bahrain (48% vs 52%), kemampuan mereka melakukan counter-attack cepat sangat menonjol. Gelandang bertahan Mohamed Kanno dan Salman Al-Faraj menjadi kunci dalam mengintersep bola di lini tengah dan langsung mengalirkan bola ke sayap maupun ke penyerang tengah.

Khususnya, peran Salem Al Dawsari sangat vital. Dengan kecepatan dan teknik individu yang mumpuni, ia sering mengeksploitasi ruang di belakang bek sayap Bahrain yang naik menyerang. Ini terbukti dengan gol pembuka oleh Musab Aljuwayr yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan.

2. Kelemahan Lini Tengah Bahrain

Bahrain yang mengandalkan formasi 4-4-2 menempatkan dua gelandang tengah yang cukup bertahan, tetapi kurang agresif dalam mengganggu penguasaan bola Arab Saudi. Keterbatasan kreativitas di lini tengah membuat Bahrain kesulitan menekan dan mengontrol tempo permainan.

Selain itu, ketika Arab Saudi melakukan build-up, Bahrain cenderung terlalu menggantungkan permainan ke sayap, yang mudah dipatahkan dengan pertahanan rapat Arab Saudi. Hal ini membuat peluang Bahrain lebih banyak datang dari serangan balik yang sifatnya sporadis dan tidak berkelanjutan.

3. Solidnya Pertahanan dan Peran Kiper Arab Saudi

Kiper Nawaf Al-Aqidi menjadi tembok terakhir yang sangat diandalkan. Meski Bahrain berusaha keras dengan beberapa tendangan jarak jauh dan situasi bola mati, penyelamatan-penyelamatan penting Al-Aqidi mencegah kebobolan. Di lini belakang, duet bek tengah Arab Saudi juga bermain disiplin, terutama dalam duel udara dan menjaga posisi ketika Bahrain melakukan pressing.

4. Pergantian Pemain yang Tepat Sasaran

Pelatih Arab Saudi melakukan pergantian pemain tepat waktu dengan memasukkan Abdulrahman Alobud pada babak kedua. Pergantian ini menambah daya gedor lini depan dan membuahkan gol kedua yang memperkokoh kemenangan. Sebaliknya, Bahrain tidak mampu mengubah tempo permainan secara signifikan meskipun juga melakukan beberapa pergantian, sehingga kalah dalam efektivitas serangan.

5. Implikasi Psikologis untuk Timnas Indonesia

Kemenangan Arab Saudi memberikan angin segar sekaligus tantangan bagi Timnas Indonesia yang sedang berjuang di putaran berikutnya. Arab Saudi menunjukkan bahwa kunci sukses bukan hanya penguasaan bola, tetapi bagaimana mengoptimalkan setiap peluang yang ada dengan efisiensi tinggi dan pertahanan yang kokoh.

Bagi Indonesia, penting untuk belajar dari gaya permainan Arab Saudi—mengatur keseimbangan antara bertahan dan menyerang, serta memaksimalkan kecepatan sayap untuk membongkar pertahanan lawan seperti Jepang dan Australia yang akan dihadapi selanjutnya.


baja juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar