Gotong Royong dalam Tradisi "Begawe" di Lendang Bunga: Cermin Kuatnya Persaudaraan Masyarakat Desa Kalijaga Baru

Warga Lendang Bunga bekerja sama menyiapkan begawe di halaman rumah warga
warga lendang bunga

Gotong royong adalah bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Di Dusun Lendang Bunga, Desa Kalijaga Baru, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), NTB, nilai ini hadir kuat dalam tradisi lokal yang disebut begawe.

Begawe adalah bentuk hajatan masyarakat yang membutuhkan bantuan seluruh warga kampung. Dalam pelaksanaannya, warga datang tanpa pamrih, saling bantu menyiapkan makanan, tenda, bahkan penyambutan tamu.

📌 Baca juga: Tradisi Islam di Nusantara yang Masih Bertahan Hingga Kini


Antusiasme Warga Saat Begawe

Warga Lendang Bunga menunjukkan antusiasme luar biasa saat ada hajatan. Anak-anak muda, para ibu, hingga kaum pria semua turun tangan. Tak ada yang dibayar, semua dilakukan atas dasar ikhlas dan semangat persaudaraan. Gotong royong seperti ini menjadi fondasi sosial yang kuat dan patut dilestarikan.

Hal ini sejalan dengan nilai-nilai budaya nasional yang dijelaskan oleh Kemendikbud sebagai identitas bangsa.


Warga Lendang Bunga bekerja sama menyiapkan begawe di halaman rumah warga


Latar Belakang Wilayah: Desa Kalijaga Baru dan Dusun Lendang Bunga

Desa Kalijaga Baru berada di Kecamatan Lenek, Lotim, NTB. Dusun Lendang Bunga adalah salah satu wilayah yang paling aktif secara sosial dan budaya. Lingkungannya masih asri dengan alam pertanian yang subur.

Menurut data dari NTBprov.go.id, kawasan ini mendukung sektor agrikultur sebagai basis utama ekonomi lokal.

Suasana gotong royong warga Lendang Bunga saat memasak dalam acara adat
pemuda lendang bunga

Adat dan Budaya yang Masih Kuat

Tradisi adat seperti nyongkolan, nampah, hingga ngelakar masih dipertahankan. Dalam acara pernikahan, ada iringan musik tradisional, pakaian adat Sasak, serta makanan khas Lombok. Semua dipersiapkan bersama-sama. Ini menunjukkan bahwa budaya di Lendang Bunga masih hidup dan berkembang.

📌 Baca juga: Keunikan Tradisi Nyongkolan Sasak di Lombok Timur


Kehidupan Sosial yang Harmonis

Warga Lendang Bunga hidup sederhana namun rukun. Musyawarah masih dijunjung tinggi, dan nilai-nilai agama Islam menjadi landasan utama. Anak-anak dididik untuk saling menghormati dan membantu sejak kecil, menjadikan komunitas ini contoh ideal masyarakat yang harmonis.


Mayoritas Petani, Pembuat Batu Bata, dan Perantau

Sebagian besar warga Lendang Bunga bekerja sebagai petani padi, jagung, dan sayuran musiman. Selain itu, banyak yang memproduksi batu bata merah secara tradisional, dengan menggunakan tanah liat lokal yang berkualitas.

Sebagian warga lainnya merantau ke luar pulau bahkan luar negeri untuk mencari penghasilan tambahan, terutama ke Malaysia dan Timur Tengah. Hasil dari perantauan biasanya digunakan untuk membangun rumah atau membiayai pendidikan anak-anak mereka.

📌 Baca juga: Kisah Inspiratif Perantau Lombok yang Sukses di Negeri Orang


Kesimpulan: Tradisi Begawe adalah Warisan Sosial Bernilai Tinggi

Tradisi begawe di Lendang Bunga adalah warisan budaya yang penuh makna. Di saat dunia makin individualistis, gotong royong di kampung seperti ini menjadi penyejuk hati. Semoga generasi muda tetap menjaga dan meneruskan tradisi luhur ini sebagai bagian dari jati diri bangsa.

📌 Referensi Tambahan:

Apakah di kampung Anda juga masih menjaga tradisi gotong royong? Ceritakan pengalaman Anda di kolom komentar. Mari bersama lestarikan budaya kita!

baca juga:

Doa Viral dari Seorang Bocah di Gaza: Dunia Menangis Mendengarnya


sumber fhoto facebook :Russlan Zidane dan Akbar Amin Putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar